NGANJUK-16 FEBRUARI ,
Sebanyak 12 korban longsor di Desa Ngentos Kabupaten Nganjuk, pada 15 Februari 2021 berhasil dievakuasi. Seluruhnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Sementara itu informasi dari Soekonyono selaku Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Nganjuk mengungkapkan, data per jam 14.15 WIB siang kemarin, total dari 21 korban yang tertimbun longsor, 14 di antaranya sudah ditemukan. Rinciannya, 12 meninggal dan dua lainnya mengalami luka-luka.
Sementara Kepala Seksi Operasi Sar Basarnas Jatim, I Wayan Suyatna mengatakan upaya pencarian terhadap korban terkendala medan yang sulit dan berbahaya. Sehingga tidak bisa dilakukan secara masif oleh petugas. Pencarian bertumpu pada pengoperasian tiga alat berat atau ekskavator yang didatangkan ke lokasi.
Sesuai S-O-P Basarnas, upaya pencarian dilakukan petugas hingga matahari terbenam. Kemudian petugas akan melakukan evaluasi dan melanjutkan pencarian korban besok pagi.
Sebelumnya, longsor yang terjadi Minggu malam mengakibatkan 8 rumah rusak dan 10 kepala keluarga terdampak. Ada 21 korban yang diduga tertimbun material longsor. Diketahui penyebab longsor di Dusun Selopuro Desa Ngentos Kecamatan Ngentos Kabupaten Nganjuk karena curah hujan tinggi sejak Minggu siang.